Asuransi: Bermanfaat atau Malah Bikin Rugi? (Bukan Video Jualan Asuransi) - YouTube

halo semua ketemu lagi sama aku Luna, selamat datang di channel Ngomongin Uang

kalau ngebahas tentang asuransi nih, apalagi asuransi kesehatan

aku sering banget denger cerita dari 2 sisi yg berbeda. mungkin kamu juga sama kayak aku

sisi pertama kita sering banget dengar cerita-cerita manis dari saudara, temen, atau mungkin agen asuransi - misalnya nih

ada orang yang kena penyakit kritis dan perlu bayar biaya pengobatan yang mahal banget

akhirnya tertolong karena seluruh biaya atau sebagian besar biayanya dicover sama asuransi.

Tapi di sisi lain, nggak jarang juga kita denger cerita-cerita memprihatikankan yang datang dari nasabah asuransi.

Ada cerita seorang bapak yang ikut asuransi dari tahun 2012 dan bayar premi asuransinya puluhan juta tiap tahun.

pas di tahun 2017 beliau kena kanker getah bening, eh pengajuan klaim asuransinya ditolak sama pihak asuransi.

Ada juga nasabah yang beli produk asuransi sekaligus investasi

atau unitlink,

dan dijanjikan keuntungan investasi yg besar sama agen penjualnya.

Setelah beberapa tahun nih

investasinya bukan bertambah,

malah ngalamin kerugian yang bisa dibilang besar banget.

bahkan ada juga nasabah yang sampe lapor ke polisi

dan menuntut ganti rugi.

Kalau kamu perhatiin, di beberapa media sosial kyk Facebook,

ada banyak banget group yang berisi curhatan dari para nasabah yang merasa dirugiin sama pihak asuransi

Wah kok bisa begitu ya?

Di satu sisi ada banyak cerita manis yang tertolong karena pakai asuransi,

tapi di sisi lain ada juga yang merasa dirugiin.

Jadi sebenernya asuransi itu bermanfaat atau nggak sih?

Apakah asuransi itu emang diperluin, atau jangan - jangan mending kita nabung sendiri aja?

Nah, di video kali ini aku mau bahas beberapa hal tentang asuransi.

Pertama aku mau bahas nih tentang skema asuransi, khususnya asuransi kesehatan

aku juga bakalan kupas beberapa catatan penting sebelum kamu ambil asuransi kesehatan.

buat kamu yang lagi mikir-mikir buat ambil asuransi kesehatan

semoga konten ini bisa cocok buat kamu ya.

Satu hal yang aku janjiin di konten ini, aku janji nggak akan promosiin perusahaan asuransi apapun di video ini,

dan murni ngasih informasi yang netral buat kamu.

Oke pertama aku mau bahas dulu tentang skema asuransi kesehatan.

konsep besarnya tuh nih asuransi kesehatan itu adalah pertanggungan sejumlah biaya perawatan

kalo terjadi risiko kesehatan. jadi kalo kita sakit,

biaya perawatannya tuh bakal dibayarin gitu sama pihak asuransi,

bisa dibayarin semua atau ada juga yang dibayarin sebagian.

buat dapatin manfaat tersebut, kita perlu bayar premi asuransi

ada yang tiap bulan ada juga yang tiap tahun

yang jumlahnya bisa sangat bervariasi.

Nah setiap perusahaan asuransi ini,

biasanya punya kebijakan yang beragam banget dan berbeda-beda satu sama lain.

mulai dari cakupan perlindungannya apa aja, terus proses klaimnya gimana,

dan apa sih jenis asuransi kesehatannya. Kita mulai bahas dari yang pertama dulu nih

Kita mulai dari yang pertama yaitu cakupan perlindungannya.

tiap asuransi ini punya jaminan yang beda-beda. ada yang cuma cover rawat inap doang,

ada yang cover rawat inap + rawat jalan,

ada juga yang cover penyakit kritis. terus nih ada yang cover perawatan indonesia doang

tapi ada juga yg cover pengobatan di luar negeri

dan lain-lain

dll. semua coverage ini tergantung sama jenis produk yang kita pilih

dan seberapa besar komitmen premi yang mau kita bayar.

Nah penting banget buat menentukan sendiri

kebutuhan kamu itu apa sih,

jadi kita jangan asal nurut aja sama apa yang ditawarin agen asuransi.

Justru kita yang harus bisa nentuin, kebutuhan asuransi kita tuh apa aja.

yang Kedua kita akan bahas proses klaim nya.

misalnya kalau kita sakit nih.

Ada asuransi yang langsung bayarin biaya berobat/perawatan kita,

nah jenis ini biasanya disebut dengan cashless.

Gampangnya, kita cuma perlu bawa kartu keanggotaan dari asuransi itu doang,

terus pihak rumah sakit nya tuh bakal konfirmasi ke pihak asuransi.

biaya perawatan yang termasuk dalam perlindungan asuransi bakal secara otomatis dibayar sama pihak asuransi.

proses klaim yg kedua itu adalah reimburse.

jadi kalo kita sakit nih, kita harus bayar dulu atau nalangin biaya perawatannya,

nanti, kita bisa ngajuin klaim penggantian biaya perawatannya ke pihak asuransi.

Sekarang kita akan lanjut bahas jenis asuransinya. Secara umum asuransi kesehatan bisa kita bagi jadi 2 kategori.

Pertama konvensional atau syariah.

Asuransi konvensional itu adalah skema umum yang kita kenal.

Kita membeli jaminan/perlindungan risiko selama periode waktu tertentu.

kalau asuransi syariah, sistemnya mengikuti prinsip syariah

yang basisnya saling melindungi dan tolong menolong antar sesama nasabah yang berpotensi terkena risiko.

kategori yang kedua adalah asuransi murni atau tradisional, dan asuransi unitlink.

Untuk asuransi tradisional, premi yang kita bayar itu ya buat asuransinya aja

dan umumnya biaya premi yang kita bayar akan hangus ketika tidak terjadi risiko apa-apa.

Nah kalau asuransi unit link, ini adalah asuransi + investasi,

jadi sebagian uang kita disalurkan ke premi asuransi, sebagian lainnya diputerin ke instrumen investasi reksadana

Nah itulah skema umum dari asuransi kesehatan. Sekarang aku mau bahas,

gimana sih caranya supaya kita bisa beneran dapet manfaat yang optimal dari asuransi?

Apa sih tipsnya supaya kita terhindar dari oknum agen asuransi nakal

yang menawarkan produk-produk asuransi yang ga sesuai sama kebutuhan kita.

tips yang pertama adalah pilih perusahaan asuransi yang punya reputasi yang baik.

Gimana cara tahunya? gampang banget

kamu kepoin aja nama perusahaan asuransi itu media sosial

surat pembaca, atau berita online.

Kalo kita cermat, kita bisa gampang banget nemuin nama-nama perusahaan asuransi

yang sering banget dapet keluhan, masalah, dan protes dari nasabahnya.

Biasanya nama perusahaan asuransi yang bermasalah ya itu-itu lagi kok.

Perusahaan asuransi yang bagus ada ga? Ada! dan biasanya asuransi yang bagus itu ya minim banget keluhannya

yang kedua pilih agen asuransi yang kita kenal baik.

Kenapa gitu? ya karena kalau kita sakit, agen asuransi inilah yang bakal standby dan bantuin kita

Kalaupun bukan orang yg kita kenal baik, usahakan agen itu benar-benar punya rekam jejak yang baik

tips yang ketiga sebelum kamu ketemu sama agen asuransi

sebaiknya kamu udah tahu dulu kebutuhan asuransi kamu kayak gimana.

Misalnya kamu mau asuransi yang sekalian cover penyakit kritis gak?

mau yg cover rawat inap saja atau yg cover rawat jalan juga?

Pada prinsipnya, kitalah yang paling tau dan ngerti kebutuhan kita

jadi kita yang menentukan produk asuransi kayak gimana yang mau kita ambil,

jangan sampai produk asuransi kita malah diracik sepihak sama agen asuransi.

Lho kenapa gitu sih?

Karena ya biar bagaimanapun, pastinya agen asuransi punya kepentingan

dapetin komisi dari jenis manfaat yang mereka jual.

Bukan berarti semua agen asuransi itu nakal ya,

banyak juga kok agen asuransi yang menawarkan produk yang memang tepat sesuai kebutuhan kita.

Tapi pada dasarnya, sebaiknya kitalah yang harus ngerti dulu kebutuhan kita sebetulnya apa

tips yang terakhir ini terkait dengan asuransi plus investasi atau unit link.

Nah, untuk unit link, kamu perlu extra hati-hati sama penawaran unit link dari agen asuransi kamu.

Wah kenapa begitu? Karena jujur aja, ada cukup banyak oknum agen asuransi yang gak ngasih informasi yang utuh

atau informasi detil ke calon nasabahnya,

dan akhirnya nyebabin banyak kesalahpahaman

kamu harus tau, ada cukup banyak oknum agen asuransi yang membungkus unit link ini sebagai instrumen investasi

yang menjanjikan keuntungan tertentu. Padahal ya, biaya yang tersembunyi di asuransi unit link ini bisa banyak banget

mulai dari biaya akuisisi, administrasi, biaya pembelian unit investasi,

biaya operasional, belum lagi biaya premi asuransinya itu sendiri.

Nah itulah hal yg akhirnya bikin banyak nasabah heran,

kok bisa sih investasi unit link-nya sampai rugi banyak banget setelah bertahun-tahun?

Padahal kan katanya investasi, tapi kok uangnya malah berkurang.

kamu perlu tahu juga, kalo unit link itu bukan tempat yang ideal untuk berinvestasi.

Kalau kamu mau berinvestasi ya di tempat investasi yang bisa kamu pantau dan fleksibel buat kamu cairin

seperti deposito di bank, reksa dana atau saham.

asuransi dan investasi itu punya tujuan dan fungsi yg berbeda,

investasi itu untuk menumbuhkan aset, sementara asuransi itu untuk melindungi kita dari potensi risiko di masa depan.

keduanya bagus dan bermanfaat, tapi sebaiknya jangan dicampur-campur.

Nah, apakah unit link ini tidak ada fungsinya? Sebetulnya ada, tapi yang jelas bukan untuk investasi.

Unit link bisa berguna sebagai dana cadangan kalo suatu hari nanti kita gak mampu membayar iuran premi

karena situasi tertentu, sebagian dana dari unit link ini bisa dialokasikan buat bayar premi.

dana dari unit link ini juga bakal dipake supaya premi asuransi yang kita bayar tiap tahun flat, gak terus2an naik

Oke sekarang pertanyaannya, kita perlu ga sih punya asuransi?

Nah, menurutku pribadi sih kalau asuransi kesehatan itu wajib punya ya.

minimal BPJS kesehatan yang relatif murah. Alasannya sederhana, cepat atau lambat, seiring bertambahnya usia,

kondisi fisik kita makin menurun dan lebih rentan sakit.

biaya pengobatan sakit apalagi sakit kritis itu mahal banget.

Bisa-bisa nih

tabungan kita bertahun-tahun ludes seketika cuma karena satu penyakit atau karena perawatan paska kecelakaan.

di sisi lain, kita juga perlu mengakui, memang ada banyak agen asuransi nakal

yang gak memberikan informasi akurat ke calon nasabahnya.

ada juga beberapa perusahaan asuransi yang kurang kredibel dan tidak punya manajemen keuangan yang baik.

maka dari itulah kita perlu lebih cermat dalam membuat keputusan keuangan, termasuk buat milih asuransi.

Nah, moga-moga apa yang aku ceritain di sini bisa bermanfaat buat kamu ya.

Sampai ketemu lagi di video selanjutnya, tetep di ngomongin uang,

karena ngomongin uang, gak ada abisnya!